D. Diagnosis OCD
D.
Diagnosis OCD
Sebuah kualifikasi
profesional untuk mendiagnosa dan menilai gangguan mental harus selalu membuat
diagnosis OCD. Profesional ini akan mengumpulkan informasi dari siswa, orang
tua, dan sekolah profesional. Kuesioner
standar yang sering digunakan
untuk membantu dalam diagnosis dan mengevaluasi sejauh mana OCD adalah mencampuri sosial anak-anak, emosional, dan akademik. Diagnosis dari OCD
adalah sering dipersulit oleh adanya kondisi komorbiditas lain seperti gangguan
kecemasan, gangguan menantang oposisi, depresi, gangguan makan, AD/HD,
perkembangan cacat, Sindrom Tourette, atau gangguan bahasa
nonverbal (Adams & Torchia, 1998; Adams, Wass, March, & Sm,ith, 1994; March & Mulle, 1998; Thomsen, 1998). Hal ini
penting untuk mengetahui diagnostik berpengalaman dalam komunitas Anda yang dilengkapi untuk
mengevaluasi siswa menunjukkan gejala OCD.
Berdasarkan report card Symptom
distress Scale (http://www.mhsip.org/reportcard/sympdiss.pdf).
Diagnosa biasanya ditegakkan
berdasarkan penuturan penderita mengenai perlakunya, bisa dilakukan dengan:
1.
The
Yale-Brown Obsessive Compulsive Scale
a.
Alat
tes ini pernah diujikan kepada 81 pasien obsesif kompulsif
b.
Item
tesnya sebanyak 10 item dengan rating klinis
c.
Pengukuran
dalam skalanya dari rentang 0 sampai 4 tiap itemnya
d.
Dari
10 item, item dari 1 sampai 6 mengukur tingkat ke obsesifan dan 7 sampai 10
mengukur tingkat ke kompulsifan
seseorang
e.
Alat
ini mengukur tingkat dan tipe-tipe dari gangguan obsesif kompulsif tersebut
pada diri individu
f.
Validitas
konvergen dari Y-B OCD baik
2.
The
symptom checklist 90
a.
Skala
ini mengukur somatization (SOM), Obsessive compulsive (O-C), Interpersonal
sensivity (I-S), Deppression (DEP), Anxiety (ANX), Hostility (HOS), Phobic
Anxiety (PHOB), Paranoid Ideation (PAR), Psychotism (PSY), and Additional
Aitem, The Global severity Index (GSI), The Positive Symptomp Distress Index
(PSDI), and the Possitive Symptomp Total (PST)
b.
Norma
yang digunakan berdasarkan spesifik gender terbagi menjadi empat kelompok:
norma A (1002 pasien psikiatrik dewasa rawat jalan), norma B (974 bukan pasien
dewasa psikiatrik), norma C (423 pasien psikiatrik dewasa yang rawat inap),
norma D (806 pasien remaja psikiatrik rawat jalan)
c. Validitas alat ini masih
rendah karena belum ada komparasi dengan alat tes lain, sehingga masih perlunya
menggunakan alat uji yang lain untuk dapat mengetahui hasil yang tepat.
Daftar pustaka
Efford, T.2004. Professional School Counseling: a Hanbook of Theories, Programs, and Pracices, Texas : CAPS Press.
Mark Durand, 2007. Intisari Psikologi Abnormal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
0 Response to "D. Diagnosis OCD"
Post a comment