1 Pengertian Obsession Compulsive Disorder (OCD)
Pengertian
Obsession Compulsive Disorder (OCD)
Obsession Compulsive Disorder
(OCD) atau Gangguan Obsesif-kompulsif adalah gangguan neurobiologis yang ditandai dengan munculnya obsesi dan kompulsi pada diri individu. Hal ini dapat terjadi sendiri atau dalam kombinasi dengan orang
lain. Obsesi adalah pikiran yang gigih tentang gambar, irasional atau impuls yang menyebabkan penderitaan bagi individu
atau siswa. Siswa umumnya
mengakui bahwa memiliki
pikiran-pikiran yang tidak rasional tetapi
tidak mampu menghentikan pikiran-pikiran, gambar atau dorongan dari gangguan
tersebut. Sementara kompulsif
muncul sebagai wujud adanya obsesif pada diri seseorang. Dengan kata lain
kompulsif dapat diartikan sebagai paksaan atau desakan untuk melakukan sesuatu
hal dapat berupa tindakan atau pikiran yang akan meringankan rasa tidak nyaman
atau perasaan cemas akibat obsesif.
Ganguan obsesif – kompulsif merupakan
suatu kondisi yang ditandai dengan adanya pengulangan pikiran obsesif atau
kompulsif, dimana membutuhkan banyak waktu (lebih dari satu jam perhari) dan
dapat menyebabkan penderitaan. Dalam kriteria DSM-IV-TR mengartikan bahwa Obsesi adalah
pikiran yang berulang dan menetap, impuls-impuls atau dorongan yang menyebabkan
kecemasan, Kompulsif adalah perilaku dan tindakan mental repetitif yang
dilakukan seseorang untuk menghilangkan ketegangan. Gangguan
Obsesi-Kompulsif ini dapat dialami oleh semua orang. Berbeda dengan orang dewasa dan remaja, pada anak-anak tidak dapat melihat obsesi mereka yang tidak rasional (Adams & Torchia,)
1998.
Kebanyakan siswa terlibat dalam
berbagai kegiatan yang bersifat prosedural dan sistematis. Aktivitas
pada masa kanak-kanak sering
dalam digunakan untuk membantu mereka
memiliki kontrol lebih besar atas lingkungan
mereka dan menyebabkan perasaan kompetensi. Siswa yang bersikeras terhadap
ritual atau kegiatan khusus semisal tidur khusus, membawa barang khusus atau ingin membaca cerita
disukai lagi dan lagi, bukan
berarti anak tersebut menderita OCD melainkan
terlibat dalam perilaku anak normal.
Dengan kata lain jika tidak ada rasa takut, bersalah, menderita dan
mengganggu fungsi sosial serta akademik perilaku anak tersebut tidak termasuk
dalam gangguan obsesif-kompulsif. Para remaja
yang memerlukan waktu lama untuk mempersiapkan kencan atau untuk mengabiskan bermain olahraga atau instrumen juga tidak menderita OCD. Perilaku ini, meskipun kadang-kadang menjengkelkan
untuk orang dewasa, tidak mengganggu akademis, sosial dan psikologis anak. Namun, siswa yang telah menyentuh setiap objek di kamar tidur mereka 10 kali sebelum
berangkat ke sekolah menunjukkan gejala OCD.
Obsesi
dapat mengambil banyak bentuk. Ini adalah sifat mengganggu, irasional dan menyedihkan dari
pikiran-pikiran, gambar,
atau impuls yang menandai mereka sebagai obsesi (APA, 2000). Obsesi sering
dilaporkan oleh anak-anak termasuk takut kontaminasi (khawatir tentang kuman,
penyakit, kematian), takut melukai diri sendiri atau orang lain, gambar
pornografi atau pikiran perilaku seksual yang tidak pantas, takut dosa,
kebutuhan untuk simetri atau kebutuhan untuk memiliki sebuah objek disusun
dalam cara yang tertentu, meragukan
(saya benar-benar mengunci pintu?), atau kebutuhan untuk mengulangi tindakan
beberapa kali (Chansky, 2000; Thomsen, 1998; Waltz, 2000). Takut kotoran dan
kuman adalah obsesi yang paling umum dialami oleh siswa dan dilaporkan oleh
sekitar 40% dari
siswa dengan OCD (Thomsen, 1998).
Kompulsi adalah ritual
atau bukti perilaku dimana siswa merasa dipaksa melakukan suatu kegiatan untuk mengurangi kecemasan yang disebabkan oleh obsesi. Perilaku
kompulsif atau ritual mental harus menyebabkan stres yang ditandai kepada
siswa, mereka memerlukan lebih dari satu jam per hari dan secara signifikan menghambat
fungsi sehari-hari (APA,2000).
Daftar pustaka
Efford, T.2004. Professional School Counseling: a Hanbook of Theories, Programs, and Pracices, Texas : CAPS Press.
Mark Durand, 2007. Intisari Psikologi Abnormal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
0 Response to "1 Pengertian Obsession Compulsive Disorder (OCD)"
Post a comment