Psikologi dan Hubungan Teks dengan Konseling
A.
Psikologi Hubungan Teks
1.
Keahlian Menulis, Gaya dan Sikap
Menyampaikan
pesan menggunakan teks merupakan suatu keahlian dan suatu seni, tidak seperti dengan berbicara
dan agak berbeda dari berbicara dengan beberapa cara yang penting. Penguasaan seseorang tidak menjamin
kesuksesan dengan orang lain. Sebagian
penulis besar dan sastrawan mungkin
tampak canggung atau dangkal di sepanjang percakapan antara pribadi. Kemampuan seseorang untuk berkomunikasi
secara efektif secara jelas tergantung pada kemampuan menulis. Orang-orang yang
benci menulis atau yang memiliki kemampuan menulis buruk kemungkinan tidak akan
dianjurkan untuk mengikuti terapi yang berbasis pada teks. Dalam suatu komunikasi asinkronisasi, seperti
email dan papan pesan, mereka bisa menikmati “zona refleksi”, dimana mereka bisa mempertimbangkan bagaimana
mengekspresikan diri mereka sendiri.
Dalam kasus ini, teks asinkronisasi mungkin kurang dari bentuk
komunikasi spontan dibandingkan pidato dan komunikasi sinkron online, seperti
chat. Tidak seperti konservasi lisan,
dimana beberapa kata yang diutarakan dan langsung menguap, dan format obyektif.
Suatu pesan email merupakan
suatu paket kecil representasi diri yang diluncurkan ke dalam dunia maya. Sebagian pengalaman orang seperti bagian dari
diri mereka sendiri, suatu pekerjaan kreatif, sebuah hadiah dikirimkan pada
rekan online mereka. Kualitas hubungan
teks berakhir pada keahlian penulisan.
Orang-orang yang lebih baik bisa mengekspresikan diri mereka sendiri
melalui penulisan, semakin banyak hubungan bisa dibangun dan diperdalam. Penulisan yang buruk bisa menghasilkan
kesalahpahaman dan kemungkinan konflik.
Dengan ketidak
hadiran persepsi akurat
terhadap apa yang dicoba orang lain untuk diucapkan, orang-orang cenderung
untuk memproyeksikan harapan mereka sendiri, kegelisahan dan beberapa fantasi
terhadap yang lain. Ketika hubungan teks
mendalam dan membangun kepercayan, orang-orang bisa membuka keahlian penulisan
yang lebih ekspresif. Mereka menjadi
lebih berkemauan untuk mengeksperimen dan menagmbil resiko – tidak hanya apakah
pemikiran spesifik atau emosi yang mereka ekspresikan tapi juga dalam kat-kata
dan komposisi yang digunakan. Komposisi
bisa meningkat ketika irang-orang merasa aman untuk mengeksplorasi, ini
mengalami penurunan ketika mereka merasa terancam, terluka atau marah. Beberapa perubahan merefleksikan beberapa
perubahan perkembangan dalam suatu hubungan.
Penulisan tidak hanya sebagai perangkat untuk membangun hubungan
teks. Tulisan berdampak pada hubungan
dan hubungan berdampak pada kualitas tulisan.
ISMHO Clinical Case Study Group (2001) menyarankan bahwa para ahli klinik, sebagai
bagian dari fase awal konseling, mengkji keahlian para klien, sikap dan
pengalaman masa lau yang berkiatan dengan membaca dan menulis. Keahlian menulis, membaca dan mengetik
seseorang munkin tidak sama, tapi semuanya diperlukan bagi hubungan teks.
Keahlian kita dalam pekerjaan klinik yang berbasis teks akan diperdalam ketika
kita melanjutkan untuk mengeksplorasi manfaat dari penulisan sederhana. Mendorong para klien untuk mengekspresikan
diri mereka sendiri dengan prosa kalimat bisa membantu mereka untuk mengganti
dan memperkuat keragaman proses terapi.
Ini bisa mendorong suatu observasi ego, pandangan mendalam, melalui
pekerjaan, perkuatan sumber daya mental psoitif, dan terutama dalam teks yang
tidak sinkronisasi, konstruksi terapi narasi pribadi seperti dalam penulisan
jurnal dan bibliografi.
2.
Keterbatasan tatap muka dan Isyarat
Kurangnya isyarat dan tatap muka bisa menciptakan ambiguitas. Tanpa mendengar suara seseorang atau melihat
bahasa tubuh dan ekspresi raut muka, anda tidak bisa merasa pasti apa yang
dimaksudkan seseorang. Ambiguitas ini mengaktifkan
imajinasi, mengarahkan fantasi dan meningkatkan kecenderungan untuk
memproyeksikan harapan anda sendiri,
mengharapkan dan kegelisahan ke dalam sesuatu figure yang tersamar yang
terletak pada akhir koneksi online yang lain.
Ketika ini diragukan, kita kembali pada harapan lama mengenai bagaimana orang-orang berkaitan
dengan kita, beberapa harapan yang membangun dalam hubungan awalkita dengan
orang tua kiat dan saudara kandung – apa yang para ahli klinik psikoanalitis
akan menyebutnya “reaksi transferensi.”
Ketika hubungan teks yang membangun di sepanjang waktu, reaksi ini
terhadap orang lain yang bisa saja pasang dan surut. Ketika anda pertama kali berkomunikasi via
teks, transferensi bisa menjadi minim karena anda tidak tahu orang baik dengan
baik danbelum membangun investasi psikologi yang kuat dalam hubungan ini. Beberapa reaksi transferensi lebih siap
muncul dipermukaan ketika diiukuti emosional yang mulai membentuk tapi anda
masih tidak memiliki perasaan baik bagi seseorang karena kurangnya isyarat dan
tatap
muka. Beberapa momen puncak lainnya ketika beberapa
topic emosional muncul tapi anda tidak dapat menunjukkan secara tepat dimana
orang lain bertahan terhadap isu tersebut.
3.
Singkronitas
Dalam suatu komunikasi
sinkronisasi, seperti chat dan pesan instan, klien dan ahli terapi duduk di
depan komputer mereka pada saat yang sama, berinteraksi dengan satu sama lain
pada saat itu. Teks selama chat bisa
melibatkan beberapa pertukaran pesan umum dimana suatu tombol diklik untuk
mengirimkan pesan dan kemungkinan pesan itu diedit, sama halnya ketika
percakapan chat dimana segala sesuatunya bagi yang diketik oleh kedua belah
pihak bisa dilihat seperti yang diketik, termasuk jenis huruf, jarak huruf dan
huruf yang dihapus, yang meningkatkan sinkronitas,
spontanitas dan makna pengalaman. Dalam
semua jenis chat yang dimana tindakan
pengetikan memperlambat kecepatan, dengan demikian membuat percakapan sedikit
kurang sinkronisasi dibandingkan dengan pertemuan tatap muka. Beberapa faktor teknis, khususnya kecepatan
transmisi juga menentukan betapa dekatnya pertemuan chat yang mendekati tempo
dalam berhadapan dengan orang lain.
Dalam teks yang termuat di chat, sebagai contoh, “keterlambatan” yang
disebabkan oleh jaringan yang sibuk bisa memperlambat percakapan antara klien
dan ahli terapi, menghasilkan penghentian beberapa kali atau bahkan beberapa
detik di antara pertukaran yang sedang
berlangsung.
Bagaimana pun juga,
tidak mudah mengetahui kapan harus menunggu untuk melihat jika seseorang akan
meneruskan mengetik, ketika membalas atau ketika merubah topik diskusi. Suatu
percakapan bisa secara tidak sengaja menjadi perselisihan hingga kedua mitra
memperoleh “sinkronisasi.” Para pengguna
yang trampil dalam percakapan online membuat beberapa kalimat yang tidak
lengkap atau menggunakan tanda titik pada akhir bagian kalimat...yang membawa
temannya kepada pesan berikutnya. Untuk
mengijinkan pengguna lain mengekspresikan ide kompleks, anda mungkin perlu
duduk kembali dalam mode pendengar.
Sebagian
pengguna bahkan menggunakan mengetika kata “mendengarkan” untuk mengindikasikan
posisinya kepada pihak lain. Sebagian
orang memiliki rasa intuisi lebih besar tentang netapa cepatnya percakapan
berlangsung: ketika berbicara, kapan menunggu dan mendengarkan. Mereka menguasai suatu pemahaman empati
mengenai hubungan teksi sinkronisasi dan orang tertentu dengan siapa mereka
melakukan percakapan.
Pro dan kontra
komunikasi sinkronisasi merupakan bentuk cerminan dari komunikasi sinkronisasi
ini. Komunikasi sinkronisasi ini
menyediakan kesempatan untuk menjadualkan beberapa sesi yang ditetapkan secara
spesifik, periode waktu yang terbatas yang dikenal secara biasanya
“penunjukan.” Ini bisa menciptakan koneksi titik demi titik yang meningkatkan
perasaan keintiman, presensi, dampak interpersonla dan “tiba secara bersamaan”
pada beberapa ide. Orang-orang bisa
menjadi spontan, datang terlambat pada acara, dan tidak menunjukkan tidak
tersesat ketika beberapa isyarat temporer yang menunjukkan beberapa makna
psikologi yang penting.
4.
Ketidaan Hambatan
Terkadang orang berbagi
beberapa hal pribadi mengenai diri mereka sendiri. Mereka menunjukkan emosi rahasia,
ketakutan dan harapan dan menunjukan beberapa tindakan tidak biasa yang baik
dan pemurah, dan sebagai hasilnya membangun keintiman. Para ahli klinik berani membuat beberapa
intervensi penting dimana mereka akan menahan tatap muka. Dengan kata lain, efek yang ketiadaan
penghalang tidak bisa menjadi begitu tidak berbahaya. Pengucapan bahasa kita yang kasar, kritik yang
merusak, kemarahan, kebencian bahkan ancaman. Orang-orang bertindak di segala
cara yang dapat dibayangkan.
Keintiman terbangun
begitu cepat yang dihasilkan dengan penolakan, kegelisahan dan pengakhiran
hubungan yang tergesa-gesa. Para ahli
klinik mengucapkan sesuatu yang lebih baik dibiarkan tidak perlu
dikatakan. Pada sisi positifnya,
ketiadaan hambatan mengindikasikan suatu upaya untuk memahami dan
mengeksplorasi diri sendiri, menyelesaikan problem dan menemukan beberapa cara
lebih baik untuk berhubungan dengan orang lain.
Dan terkadang ini sebenarnya merupakan perasaan terharu yang membabi
buta, suatu tindakan kebutuhan yang menjijikkan dan keinginan tanpa pertumbuhan
pribadi sama sekali. Dalam kebanyakan kasus beberapa factor ini berinteraksi satu sama
lain dan melengkapi satu sama lain, menghasilkan bentuk yang lebih kompleks
yaitu:
a.
Aninimitas
(Anda tidak kenal saya)
b.
Invisibilitas
(Anda tidak bisa melihat saya)
c.
Reaksi
Penundaan (Bertemu anda kemudian)
d.
Introjeksi
Solipsistik (Semuanya ada di dalam kepala saya)
e.
Netralisasi
Status (Kita adalah sama)
Efek dari ketiadaan hambatan online ini bukan
satu-satunya factor yang menentukan seberapa banyak orang-orang membuka diri
atau bertindak dalam dunia maya.
Kekuatan yang melatarbelakangi perasaan , kebutuhan dan tingkat dorongan
memilki suatu pengaruh besar tentang bagaimana orang-orang berprilaku. Kepribadian juga bervariasi secara besar
dalam kekuatan mekanisme pertahanan dan kecenderungan terhadap hambatan atau
ekspresi. Efek ketiadan hambatan online
ini berinteraksi dengan beberap variable kepribadian, dalam sebagian kasus
menghasilkan penyimpangan kecil dari prilaku orang-orang di dunia nyata dan
dalam kasus lain menyebabkan beberapa perubahan dramatis.
5.
Ruang
Fluiditas dan
Transendensi
Dalam hubungan teks, jarak geografi tidak memposisikan sebagai halangan
untuk mengakses orang lain secara online.
Meskipun ratusan atau bahkan ribuan mil jaraknya, hubungan selalu
merupakan hal yang kedua, selalu tersedia, selalu siap dijalankan. Kebanyakan
lebih subyektif, rasa psikologi mengenai ruang yang pengganti bidang rasa
psikologis fisik. Seperti yang
disebutkan lebih awal, orang-orang bisa mengalami hubungan teks seperti zona
intermediasi antara diri sendiri dan orang lain, suatu ruang interpersonal yang
merupakan bagian sendiri, bagian yang lain.
Duduk di depan computer dan membuka aplikasi komunikasi yang menjalankan
perasaan bahwa seseorang memasuki ruang tersebut. Bagaimana pun juga, hubungan teks yang sangat
alamiah – membaca, menulis, berpikir dan merasakan, semua hal yang di dalam
kepala kita ketika kita duduk dengan tenang di hadapan keyboard – mendorong
kita untuk melanjutkan menjalankan ruang interpersonal yang
diinternalisasikan dengan
kita di sepanjang hari.
Meskipun hubungan teks melebihi jarak geografis, mereka tidak melebihi
perbedaan budaya yang berhubungan dengan geografi. Orang-orang di seluruh
dunia memiliki kebiasaan berbeda untuk
melakukan percakapan dan membangun hubungan, termasuk hubungan teks. Suatu aturan penggunaan jempol yang baik
dalam percakapan dengan orang dari negeri lain merupakan cara bersikap sopan
yang sepatutnya dan bersahabat dan sejelas mungkin dengan apa yang anda tulis. Kembangkan
email anda dengan kekuatan empati.
Kecuali jika anda sangat pasti dengan hubungan anda dengan seseorang,
hindari perkataan/ ucapan sehari-hari, logat popular, humor, ucapan tidak
langsung, terutama beberapa upaya halus secara sinisme dan sarkasme, yang sulit
disampaikan dalam teks dalamkondisi terbaik.
Dimulai dengan secara sopan dan kemudian melemahkan hubungan yang
dibangun lebih aman dibandingkan perlakuan yang tidak hati-hati dan mencoba
memperbaiki kerusakan.
6.
Keseragaman Sosial
Keberagaman sosial menciptakan beberapa peluang bagi varitas yang
menakjubkan bagi kelompok kerja. Orang-orang
yang mengalami problem yang sama, bahkan problem yang tidak biasa, dengan mudah
bisa bergabung bersama dengan seorang ahli klinik dalam suatu kelompok papan
pesan atau email, tanpa memandang pada lokasi geografis mereka. Dengan penambahan pada kemampuan ini untuk
membentuk keunikan, kelompok yang berfokus pada topic, keberagaman sosial
online yang menciptakan beberapa peluang bagi format kelompok dan proses tidak
selalu memungkinkan dalam pertemuan tatap muka. Menggunakan
beberapa interaksi bidang, suatu kelompok bisa berfungsi dengan beberapa
tingkat yang berbeda menggunakan dua saluran komunikasi berbeda dengan satu
saluran yang mungkin bisa berfungsi sebagai metadiskusi dengan orang lain,
peningkatan yang dimediasi oleh computer, dengan kemungkinan suatu unti, secara
spontan, pengalaman sinkronisasi dan meta diskusi yang tidak sinkronisasi,
Pada kelompok tertentu, orang-orang bisa berkomunikasi satu sama lain
ketika dapat secara tidak tampak berkomunikasi dengan satu atau lebih orang
dalam kelompok itu.
7.
Gangguan Media
Ada sejumlah momen ketika piranti lunak dan perangkat keras tidak
bekerja dengan semestinya, ketika suara yang menginterupsi dalam komunikasi
atau ketika koneksi terputus. Server
yang sibuk menghasilkan suatu kemogokan dimana secara drastic memperlambat
percakapan chat. Server bisa mengalami
benturan, mencegah setiap orang dari memperoleh pesan pada papan pesan. Email kita dimana kita secara hati-hati
membangunnya dengan identitas special dan bentuk huruf yang berbeda dan warna
berbeda bisa mengalami kehilangan semua formatnya ketika ini melalui server
email yang tidak memperhatikan keyboard kreatif kita – secara esensial, suatu
problem muncul dalam kondisi
penerjemahan. Ini akan menjadi sebuah
momen dalam suatu hubungan teks ketika kita tidak menerima balasan dan tidak
ada pesan kesalahan sama sekali, semuanya meninggalkan kepada kita dengan
mengharapkan apakah problem ini teknis atau interpersonal.
Suatu fakta mengenai ahli klinik online perlu
dipertimbangkan ketika memilikih perangkat mereka. Bahkan dalam beberapa saluran yang stabil,
para hli terapi bisa mengukur konfirmasi bahwa penerjemahan mekanis pesan
adalah akurat dan menciptakan posedur komunikasi cadangan jika saluran utama mengalami
kegagalan.
8.
Badan Pesan
Manusia adalah makhluk yang penasaran.
Ketika berhadapan dengan rintangan, mereka menemukan semua cara yang
kreatif untuk dapat melaluinya, terutama ketika rintangan ini melibatkan
komunikasi. Terlepas dari batasan
auditori dan visual yang berhubungan dengan teks untuk mengatasi beberapa
batasan pesan teks – beberapa tehnik yang memberikan vocal, kualitas kinestetik
terhadp pesan dan yang menciptakan pesan metaporis.
Mereka berusaha membuat
percakapan teks menjadi kurang lebih seperti surat pos dan lebih menyerupai tatap
muka yang berhadapan
. Dengan penambahan pada penggunan
huruf, warna, spasi, dan indent,
beberapa strategi keyboard kreatif ini adalah sebagai berikut:
a.
Emosi seperti smiley, winky dan frown
sepertinya merupakan karakter sederhana yang diatur sedemikian rupa untuk meangkap beberapa
nuansa halus dari pengertian dan emosi.
Smiley seringkali digunakan untuk mengklarifikasi perasaan pbersahabat
ketika sebaliknya nada kalimat mungkin menjadi ambisius. Winky seperti menyikut mitra email anda, yang
mengimplikasikan bahwa anda berdua mengetahui sesuatu yang tidak perlu
diucapkan. Frown digunakan untuk mengekspresikan ketidaksenangan
pribadi atau kesedihan, atau untuk menunjukkan simpati terhadap email mitra
yang tidak bahagia.
b.
Ekspresi Parentical , yang
memberikan bahasa tubuh atau pemikiran “subvokal” dan perasaan (desahan,
perasaan tidak pasti di sini). Mereka
merupakan suatu usaha niat untuk memberikan beberapa perasaan yang mendasari
atau bentuk pemikiran, hampir secara implisitas dikatakan, “ Hei, jika ini adal
sesuatu yang tersembunyi atau tidak sadar masuk ke dalam diri saya, maka
kemungkinannya adalah ini.”
c.
Aksen suara via penggunaan
huruf besar, tanda bintang atau karakter keyboard lainnya dengan maksud untuk
mengganti huruf
“PENEKANAN” pada kata atau kalimat tertentu.
d.
Trailer yang mengindikasikan penghentian
dalam pemikiran ------atau tarnsisi pada aliran pemikiran seseorang.
e.
LOL merupakan akronim bagi “tertawa yang
meledak-ledak” dimana bertindak sebagai perangkat untuk merespon sesuatu yang
lucu tanpa secara actual berkata “ Oh, itu lucu sekali” Ini dirasa lebih alamiah dan spontan – lebih
menyerupai cara dimana anda akan merespon dalam situasi f2f.
f.
Poin ekslamasi yang cenderung
memperjelas perasaan yang sebaliknya atau teks yang kedengarannya serius. Teks yang dibumbui dengan ekslamasi pada
tempat yang tepat, memperikan tekstur yang beragam mengenai energy yang
mendasari perasaan dan antusiasime.
g.
Akronim Ekspresif , seperti imo (dalam pandangan saya) dan jk (hanya
bergurau) digunakan sebagai ekspresi singkat.
Dengan beberapa hal tersebut di atas, praktek menghasilkan kesepurnaan,
sehingga orang-orang cenderung menemukan nada yang tepat dan meningkatkan
ekspresivitas teks mereka di sepanjang waktu.
Ketika suatu hubungan yang terbangun, mita juga menjadi lebih sensitive
terhadap nuansa ekspresi teks satu sama lain.
9. Periferal Pesan
Beberapa fitur pesan komunikasi interpersonal yang disekitar badan pesan
dalam papan diskusi yang menposting dan terutam email. Terkadang
kita melihat berlebihan terhadap beberapa fitur peripheral dan ditujukan
secara langsung bagi inti pesan.
Meskipun demikian, seperti halnya dengan para ahli klinik online yang
terkenal, pesan peripheral ini bisa menghasilkan terkadang jelas, terkadang
halus, tapi selalu pandangan mendalam yang bermanfaat masuk ke dalam psikologi
orang lain dan hubungan kita dengan orang.
10. Username
Username (nama pengguna) dari orang-orang yang memilih merefleksikan
identitas dimana mereka ingin menghadirikannya secara online. Nama yang dipilih mungkin bisa berupa nama
sebenarnya, pseudonym atau kombinasi keduanya.
Menggunakan nama orang sebenarnya mengindikasikan seuatu keinginan untuk
memudahkan bagi seorang diri. Ini
merupakan sebuah presentasi secara langsung.
Pseudonim bisa menjadi lebih msiterius, dapat dimainkan, menunjukkan
beberapa pendekatan.
0 Response to "Psikologi dan Hubungan Teks dengan Konseling"
Post a comment