Prilaku, Komunikasi dan Pengalaman Konseling Online
A.
Prilaku,
Komunikasi dan Pengalaman Online
1.
Konteks
Adalah Segalanya
Konteks
merupakan suatu kunci untuk memahami pengalaman manusia dan beribu komponen
komunikasi, beserta beberapa elemen hubungan interpresonal. Keunikan kita dan pengalaman yang dibagi dari
pondasi untuk semua hubungan kolaboratif yang sangat bermanfaat, termasuk
bentuk terapi. Dengan demikian, ini
merupakan hal yang penting, dengan menfasilitasi suatu hubungan terapi
profesional, untuk memahami sepenuhnya dan menghargai konteks dan
perspektif. Tanpa hal ini tidak
memungkinkan munculnya empati asli atau kepercayaan. Satu dekade lalu beberapa upaya yang paling
awal dari peneliti online dan praktisi berfokus pada pemahaman bagaimana
beberapa konselor online mungkin secara efektif menentukan “kecocokan” yang
baik dalam kerangka keluasan terapi dan modalitas.
Lama sebelum kemunculan
internet, beberapa variabel semacam ini seperti mencocokkan tujuan dan harapan
antara ahli psikoterapi dan pasien telah ditunjukkan untuk membangun ketetapan
yang sangat kuat terhadap hasil positif, apakah ini dicapai oleh dialog yang
diarahkan pada tujuan,
panduan pelatihan, pandangan mendalam, analisis naratif atau supportif,
konseling empati. Mempraktekkan klinik
online telah mengadaptasi dan mengadopsi beberapa prosedur baru untuk
memastikan komunikasi akurat dan mengijinkan bagi ekspresi perasaan dan
perasaan menjadi sedemikian akurat dan saling memahami; singkatnya, untuk
mempromosikan empati online.
Para ahli terapi belajar menjelaskan bahwa orang yang belum menikah merupakan factor yang
paling penting dalam suatu konseling yang efektif dan psikoterapi adalah
kualitas dari hubungan terapi. Memiliki
kemampuan untuk memahami sifat dasar manusia, menganalisa dinamika hubungan dan
penelitian terhadap kedalaman jiwa adalah suatu contributor esensial terhadap
hubungan terapi positif, bersama dengan “beberapa factor non spesifik” yang dialami oleh para klien,
seperti kehangatan,
empati dan keaslian. Tambahan bagi
hubungan terapi adalah tujuan dan harapan dari keduanya, klien dan konselor,
bersama dengan proses dan perangkat yang menfasilitasi perawatan yang dialami
ketika sangat membantu, dan kombinasi fortuitous dari suatu hubungan kerja yang
efektif dan beberapa intervensi klinik yang layak dipertimbangkan menjadi kunci
sukses.
Dengan
munculnya Internet,
komunikasi telah di revolusionalisasikan dan hubungan manusia dasar telah
diintensifkan, diperluas dan diberi tantangan.
Beberapa peluang saat ini hadir bagi rasa malu secara sosial,
terisolasi, atau secara fisik menantang para individual untuk mencapai
berkoneksi atau saling mendukung, memanfaatkan web untuk mencari informasi, pertemanan,
validasi diri dan meningkatnya saran atau layanan kesehatan jiwa professional,
seperti konseling dan psikoterapi.
Produk dan layanan saat ini didorong oleh generasi yang telah lahir
menjadi multi tugas dan yang mengambil beberapaopsi digital untuk dihadiahkan,
sebagai generasi pendahulu yang beranjak dari nafsu pengembara agar dapat
terbiasai dengan film, televise, video game, music portable, CD dan DVD. Beberapa kecenderungan ini berlanjut pada
perubahan dalam dan di seluruh generasi.
Baru-baru ini, sebagai contoh, Pew
Research Center (Pew Internet dan
American Life Project, 2010) telah mengidentifikasikan suatu penurunan
minat dalam menulis blog , agar memperoleh hasil lebih instan dan media sosial
interaktif pribadi seperti Facebook. Konseling
atau Online Terapi
2.
Konseling
atau Online Terapi
Mayoritas masyarakat Amerika secara luas saat ini telah saling
berhubungan, jika ini bukan ditransformasikan, oleh setiap dari kita memiliki
akses potensial terhadap setiap orang lain dalam dunia ini dengan sebuah
computer (atau smart phone) dan koneksi Internet. Sebuah masyarakat membangun mobilitas melalui
mobil dan jalan raya yang saat ini sepenuhnya telah menggunakan teknologi
baru. Beberapa sarana yang paling
menjanjikan untuk memperoleh dimana dan apa yang seseorang inginkan saat ini,
dalam banyak pemikiran, telah siap untuk diakses dalam “jalan raya informasi”
atau dalam jejaring professional/ sosial seseorang.
Potensi untuk komunikasi interaktif
dan untuk memperluas pemahaman kita terhadap prilaku manusia terhadap beberapa
konteks dan budaya didalami. Generasi di AS telah mengintegrasikan konputer dan
Internet dalam kehidupan mereka, sama gampangnya ketika para orang tua mereka dapat
menggunakan telepon dan televisi.
Seringkali, solusi yang pertama dalam mencari bantuan, dukungan atau informasi
saat ini adalah dengan cara ”online”. Para remaja terutama saat ini memiliki kemudahan dalam
menggunakan IM seperti mengirim email, menggunakan telepon seluler , atau
berkumpul pada kelompok teman dalam suatu lingkungan chat untuk tukar menukar
gambar, video dan music.
Model yang diterima secara umum, yaitu suatu konseling atau hubungan terapi untuk
dijumlahkan bagiannya – klien, konselor, menyajikan situasi, tujuan perawatan,
intervensi dan beberapa factor spesifik lainnya – ini menjadi sangat jelas
bahwa para hali klinik yang bekerja secara keseluruhan online memerlukan
beberapa perangkat keahlian baru yang melibatkan pengamanan privasi terhadap
kline, beberapa metode bagi komunikasi yang jelas ( mengkompensasikan terhadap
ketiadaan petunjuk lisan dan visual), suatu kerangka kerja yang distrukturisasikan lebih
fleksibel dan memproses apa yang diperbolehkan sebagai suatu alat untuk
menvalidisasi hasilnya.
3.
Kehidupan
dalam Dunia Maya
Kebanyakan orang telah menulis
mengenai fenomenologi kehidupan di dunia maya
(Baker, 2008; Barak & Suler, 2008; Fenichel 2002). Terkadang ini melibatkan orang-orang yang mengambil
suatu kepribadian baru yang konsisten dengan dunia virtual dimana seseorang
bisa merasa asing ketika pada saat yang sama secara instan tidak dihalangi
ketika membuka dirinya kepada orang-orang yang belum dikenal sebelumnya. Sama halnya, hubungan online mungkin
diinjeksi dengan fantasia tau bisa merefleksikan pola realistis yang terbangun
dengan baik dan komunikasi yang kaya antara beberapa individual atau dalam
beberapa kelompok. Kemudahan
untuk meraih dan menjadi sahabatn dunia maya
melalui komunitas yang berbagi minat seperti forum, jejaring sosial dan data
layanan. Ini mudah meninggalkannya, juga. Ini mudah untuk memperdaya dan mudah menjadi
kebenaran secara brutal. Bagi mereka
yang merasa nyaman dengan hubungan interpersonal keduanya online dan offline
seringkali dapat tanpa ada pegangan mengintegrasikan kedua aspek pengalaman ke
dalam jaringan dunia maya yang terkoneksi secara sosial.
Banyak individual, yang penting
untuk dicatat, membangun preferensi bagi
modalitas seseorang terhadap orang lain.
Ketika tidak setiap orang menyukai computer atau bisa menggunakannya tanpa
frustasi, bagi banyak orangm Internet mengutarakan kebebasan dan dunia
kesempatan. Sebagian aspek fundamental,
seperti yang secara luas didiskusikan , hubungan yang berbasis teks alamiah
memberikan dirinya sendiri tidak hanya mempercepat ketiadaan hambatan ini tapi juga
distorsi, potensi kesalahan komunikasi, dan membangun dinamika
transferensi/kontratransferensi (positif. negatif). Setiap orang menawarkan beberapa tantangan
dan kesempatan.
4.
Berkomunikasi
Secara Akurat dan Efektif
Salah satu dari tantangan besar yang mengkonfrontasikan beberapa
professional kesehatan mental adalah persepsi akurat mengenai “makna” dari
nuansa dan tekanan dalam konteks komunikasi berbasis teks. Secara korespondensi, klien lebih menyukai
memanfaatkan sebagian besar ketika secara konsisten merasa paham dan meyakini
konselor atau ahli terapi yang menjadi lebih perduli, empati dan ahli dalam
membantu beberapa problem khusus mereka.
Subtansial informasi yang mendeskripsikan berbagai
tantangan teknis dan praktis dalam komunikasi online efektif (Fenichel, 2002)
sama baiknya dengan beberapa analisa rinci terhadap beberapa cara dimana
nuansa, langkah, penekanan dan maksan bisa dibuat lebih baik melalui komunikasi
berbasis teks, baik melalui email atau selama kursus komunikasi berbasis chat
(Suler, 2000). John Suler dan para anggota ISMHO Clinical Case Study Group meneliti dan mendeskripsikan beberapa
banyak cara dimana para klien dan konselor merubah beberapa gara komunikasi
alamiah yang menfasilitasikan dialog yang sangat bermakna dan transparan.
Pengalaman para pengguna e-mail telah
mengembangkan beberapa teknik keyboard yang beragam untuk mengatasi sebagian
batasan teks ketikan- beberapa teknik yang hampir menunjukkan kualitas vocal
dan kinestetis terhadap pesan. Mereka
berusaha memuat percakapan e-mail kurang menyerupai tulisan surat dan lebih
menyukai bertatap muka. Sebagian dari
strategi ini melibatkan penggunaan emosi, beberapa ekspresi parental yang menunjukkan bahasa tubuh atau pemikiran
“pra vocal” dan perasaan (mendesah), aksen suara melalui penggunaan CAPS dan
“asterisks” dan video clip…untuk mengindikasikan suatu transisi dalam pemikiran
atau percakapan. Gunakan ‘smiley” dan
beberapa symbol yang umum digunakan bisa menyampaikan tidak hanya ekspresi
fasial tapi juga keragaman nuansa emosional. (Fenichel, 2002).
5.
Fenomenologi
Kehidupan keseharian pada Abad 21
Meskipun ketegasan yang memungkinkan untuk berintegrasi pengalaman
online kedalam kehidupan keseharian seseorang dalam prilaku yang positif dan
kurang upaya yang keras (Fenichel, 2002), ini tampaknya bahwa bagi banyak
orang, , dunia maya menawarkan suatu alternative, atau virtual, realitas yang
bisa tidak diasosiasikan dari aspek lain dalam kehidupan keseharian. Sebagian menikmati peluang untuk hal yang
asing, menjadi kreatif, mencoba beberapa pribadi baru dan prilaku baru, atau
menemukan beberapa lingkungan supportif sebagau suatu alternative bagi situasi
kehidupan nyata, yang mungkin disfungsional, penuh dengan tekanan atau
membosankan. Yang lain melihat Internet
dan computer agaknya sebagai perangkat, untuk menemukan informasi, mengirimkan
pengumuman, atau melakukan reservasi untuk perjalanan. Pihal lain masih dapat memanfaatkan Internet
dengan cara yang sama ketika mereka
menggunakan telepon, televise atau mobil.
Banyak di antara kita – terutama lebih muda dan pragmatis – tidak
berpikir dua kali mengenai untuk beralih kepada situs untuk berhubungan dengan
teman atau hal lain disebabkan gangguan psikologi. Dengan meningkatnya jumlah ahli kesehatan
mental tidak hanya mudah ditemukan secara online tapi dapat juga memudahkan
untuk merespon permintaan yang memerlukan pertolongan.
Kebanyakan orang telah menulis mengenai dinamika psikologis mengenai
kehidupan online penghuni di Internet
yang menghabiskan waktu melakukan
konversi melalui email, layanan data, komunitas virtual dan papan pesan. Disamping dari “efek tanpa hambatan” yang
terkenal, yang menurunkan dari penguatan keterasingan dan kurangnya penyediaan
isyarat visual, ada peluang untuk memperoleh manfaat dari dukungan sosial sama
halnya dengan melakukan tindakan di luar online. Hingga kita mengetahui lebih banyak
mengenai beberapa faktor terapi mana
yang paling menonjol, ini memungkinkan untuk berspekulasi bahwa suatu kombinasi
non ilmiah (seperti kehangatan, empati dan keaslian) bisa sangat berkuasa dan seringkali
pengalaman baru bagi mereka yang menemukan hubungan kemudahan relative dalam
berbagi pengalaman pribadi dengan orang lain melalui internet. Dengan menambahkan pada keahlian professional
kesehatan mental dan pengalaman (online sama baiknya dengan offline) dan ini
mudah untuk melihat mengapa membentuk suatu aliansi terapi awal yang sepertinya
tidak mudah terpisahkan, terutama untuk tujuan membangun suatu rencana
perawatan atau tujuan yang dibatasi dengan baik seperti penandaan jangka
pendek, psikoterapi yang berorientasi pada tujuan (misalkan Bellak & Small,
1978; malan, 1976). Namun, meskipun
potensi untuk membangun hubungan terapi dan tumbuhnya sejumlah ahli klinik
online yang kompeten, professional dan etis, tida setiap orang dapat menyajikan
problem yang secara ideal sesuai dengan modalitas (lihat Suler, 2001).
Pengalaman mendemonstrasikan bahwa, bagi para ahli terapi yang cerdas
dan trampil atau konselor, ada beberapa peluang yang menakjubkan untu
jenis non konvensional yang efektif,
menggunakan berbagai modalitas, terpisah atau dalam suatu kombinasi. Sejumlah situasi telah diddentifikasikan bagi
layanan kesehatan mental yang difasilitasi oleh Internet telah secara jelas
tidak bernilai, seringkali menyediakan dukungan yangn sangat dibutuhkan untuk orang-orang yang beragam secara luas
yang telah memperoleh bantuan tapi
sebaliknya mungkin belum melakukannya.
6.
Prilaku
Online dalam Praktek Klinik
Ketika pada awalnya berfokus pada beberapa pertimbangan etik dan
praktek, CSG secara cepat belajar dari tangan pertama mengenai dukungan
kekuatan teman, berbagi sumber daya (termasuk halaman situs) presentasi kasus
dan membangun keahlian manajemen kasus.
Salah satu manfaat mendalam adalah kemampuan untuk mencari input
kolegial dalam kondisi krisis atau ketika tidak pasti bagaimana merespon
terhadap permintaan awal untuk membantu atau informasi. Dengan memilik para
kolega di seluruh dunia, pada zona waktu yang berbeda, terlibat dalam beragam
wilayah khusus, dan dengan pengetahuan system perawatan kesehatan lokal,
menyediakan sumber daya online situs manusia
untuk menarik, setiap jam di siang hari atau malam, 365 hari dalam
setahun. Setiap anggota merasa ini jenis
sinergi untuk memperkuat pengalaman.
ISMHO CSG mengkonfrontasikan
sejumlah situasi yang dianggap mustahil untuk mengelola secara online,
menunjukkan betapa sulitnya terhadap beberapa klien semacam ini dan menyajikan
beberapa problem yang bisa berada dalam situasi tatap muka. Faktanya, ini
ditemukan bahwa dalam kerangka perawatan online bisa menjadi keunggulan yang
signifikan yang mengandung keterlibatan kekacauan emosional.
Di antara kemunculan yang
lebih mendalam bahwa beberapa upaya keras online yang secara luas dipikirkan
sebagai hal yang mustahil secara jelas telah mengalami kesuksesan (misalkan
intervensi krisis dan intervensi online dengan beberapa jenis psikopatologi
yang serius).
7.
Konektivitas
Sosial : Kehidupan dalam Abad 21
Bayangkan sebuah dunia dimana norma dipilih dari sebuah menu aktivitas
dalam kehidupan sehari-hari yang menggabungkan beberapa metode teknologi yang
menfasilitasi komunikasi, telepon, radio, televise dan internet. Semua fasilitas ini bisa dimanfaatkan –
sebagian secara pasif, sebagian interaktif
agar dapat menghubungi para teman dan
keluarga, menyalurkan hobi, belanja dan menemukan informasi yang penting dengan
mesin fax, email perusahaan dan sekolah, telepon kamera, Blackberry, Iphone dan pesan instan/ SMS, kehidupan dipenuhi dengan
beberapa opsi, kewajiban dan kemungkinan, semuanya dalam suatu budaya dimana
terdapat beberapa peraturan multi tugas.
Beberapa diskusi terhadap beberapa keuntungan dan resiko yang
mengalokasikan waktu interpersonal dengan layar computer dibandingkan
menggunakan telepon atau berinteraksi tatap muka dengan para sahabat dan keluarga, dan sebagai
konsekuensinya menghabiskan waktu berlebihan untuk online dibandingkan dengan
berbincang dengan anggota keluarga.
Namun, setiap remaja akan lebih suka menceritakan kepada anda bahwa
waktu yang dihabiskan untuk keperluan online, dalam melakukan chat dan IM,
penambahan waktu yang digunakan untuk telepon atau bermain video game, menonton
televise, terlibat dalam aktivitas fisik, atau melakukan pertemuan dengan
anggota keluarga.
Konselor online berada dalam posisi untuk menyajikan dan dipindahkan dari wawasan psikologi dimana
beberapa drama terjadi. Pada saat yang
sama, ia bisa membacar beberapa kata yang lain secara pribadi dan lingkungan
penyokong yang dipilih sendiri. Dibimbing
oleh suatu rencara perlakuan yang menegnali beberapa tujuan realistis dan
beberapa harapan yang dikombinasikan dengan kemampuan para ahli klinik yang
sesungguhnya menjadi empati dari sisi lain layar computer, kondisi non spesifik
yang
baru dari konseling online yang efektif bisa dengan
baik menjadi bukti melalui beberapa laporan klien mengenai kehangatan, keaslian
dan empati online.
Praktisi online membutuhkan pengetahuan mengenai bidang yang lebih besar
mengenai teori kesehatan mental dan prakteknya, dan dilatih dan disupervisi
dengan mempertahankan sesuai dengan permintaan sebagai profesi yang memberikan
bantuan dalam skala besar. Namun,
kebutuhan seseorang juga harus dipahami dengan mengaitkan beberapa fitur
hubungan interpersonal abad 21 yang telah tercakup dalam buku teks psikologi (hingga
sekarang). Hanya jika seseorang bisa
memahami bagaimana seorang klien bisa merasa setelah “dipanasi” dalam sebuah room chat, betapa mudahnya ini menjadi
kesalahan komunikasi secara online, atau apa yang dimaksud dengan beberapa
emosi beragam dan makna jangka pendek dari pemahaman teks, bisakah seseorang
sebenarnya memahami dan merasa empati dengan klien online. Di luar pemahaman yang minim seperti itu
terhadap kehidupan interpersonal online, para ahli terapi online memiliki
kemampuan tidak hanya ditujukan pada beberapa peristiwa penting dalam suatu
kehidupan klien ketika mereka muncul dalam bentuk keduanya, online dan offline,
tapi juga menceriminkan sebagai kata-kata klien dalam bentuk tulisan, mendorong
penggunaan ekspresi kreatif misalkan menggunakan warna dan grafik, mengkombinasian
modalitas selama kursus perlakuan, misalkan email dan chat atau telepon, tatap
muka, dan papan
pesan, penugasan jurnal atau bahkan latihan virtual realitas
dan memberikan bantuan diri dan dukungan dan
sumber daya informasi yang selalu tersedia secara online. Bagi para ahli klinik yang memiliki begitu
banyak perangkat yang tersedia untuk membantu dengan penemuan diri
klien , penyembuhan diri dan
pencapaian tujuan adalah sangat menggairahkan
dan secara jelas memiliki potensial untuk merevolusioner perawatan
kesehatan mental yang menyelenggarakan beberapa system yang telah siap di
tempatnya.
0 Response to " Prilaku, Komunikasi dan Pengalaman Konseling Online"
Post a Comment