Globalisasi dan Pendidikan
Globalisasi dan Pendidikan
1.
Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat
yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari
gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain
yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman
bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. Istilah Globalisasi, pertama kali
digunakan oleh Theodore Levitt tahun 1985 yang menunjuk pada politik-ekonomi,
khususnya politik perdagangan bebas dan transaksi keuangan. Menurut sejarahnya,
akar munculnya globalisasi adalah revolusi elektronik dan disintegrasi
negara-negara komunis. Kata "globalisasi" sendiri diambil dari kata
global, yang maknanya ialah universal. Maksudnya lingkupnya meliputi seluruh
dunia. Menurut John Huckle, globalisasi adalah suatu proses dimana kejadian,
keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi
yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh. Globalisasi
dapat diartikan sebagai suatu proses pengintegrasian manusia dengan segala
macam aspek-aspeknya kedalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih
besar.
2. Pengaruh
Globalisasi
Dari pengamatan sehari-hari, ada
beberapa hal yang tampaknya sudah terpengaruh globalisasi. Hal-hal yang
dimaksud antara lain ialah :
a) Bidang
Ekonomi, ekonomi global ini tercermin dari adanya :
a. Bantuan
dana dari luar negeri
b. Penanaman
modal asing di Indonesia
c. Industri
dan perdagangan Indonesia menyebar ke luar negeri atau sebaliknya industri dan
perdagang asing masuk ke Indonesia
d. Ekonomi
moneter tidak dapat diisolasi dari pengaruh dunia luar
b) Bidang
Politik, tokoh-tokoh internasional sering kali mempermasalahkan :
a. HAM
(Hak Asasi Manusia)
b. Demokrasi
c) Bidang
Kebudayaan, bidang kebudayaan yang sudah dimasuki oleh globalisasi dunia yaitu
:
a. Lagu-lagu
barat sudah banyak masuk ke Indonesia
b. Tayangan
lagu dan cerita barat terlalu banyak terutama di televisi swasta. Tampak
seolah-olah tidak menghiraukan keseniaan daerah atau Indonesia
c. Budaya
konsumtif yang tidak puas belanja di dalam negeri, terutama untuk orang-orang
kaya
d) Kehidupan
Remaja, kehidupan remaja yang sudah kemasukan arus globalisasi yaitu :
a. Minum-minuman
keras
b. Ikut-ikutan
memakai narkotika
c. Bermain-main
di klub malam, yang dapat menerbitkan sifat erotis
d. Melakukan
tindakan kekerasan yang menyimpang dari kepribadian Indonesia
e) Bidang
teknologi, yang terpengaruh dalam hal teknologi yaitu :
a. Penggunaan
internet
b. Alat-alat
komunikasi
3. Globalisasi
teknologi
Dalam hal ini lebih difokuskan pada penggunaan
internet. Internet adalah gabungan
dari jaringan-jaringan komputer dalam sekala luas dan besar dimana
masing-masing computer tersebut dapat saling berkomunikasi satu dengan yang
lainnya menggunakan sebuah bahasa jaringan. Internet merupakan sebuah layanan
yang memudahkan kita menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita
untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata, melalui akses
dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh
dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dulu, kecepatan atau
kemudahan kita dalam mengakses internet sangat sulit. Ibaratnya ketika kita
sedang browsing, kita bisa keluar sebentar untuk minum kopi karena lambatnya
proses browsing yang dijalankan. Akan tetapi, Setelah diluncurkan layanan akses
internet cepat yang seperti speedy (salah satu contoh penyedia layanan DSL),
proses browsing tersebut menjadi sangat cepat dan menjadi mudah. sehingga anak
SMP pun dengan mudah dapat belajar tentang internet. speedy merupakan salah
satu penunjang yang dapat memudah kan kita untuk mengakses internet. Dengan
adanya akses speedy ini, maka kita perlu lama menunggu proses browsing yang
sedang kita jalankan. Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan
oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika
khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah
mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
4. Manfaat Internet di era globalisasi
a. Manfaat internet bagi pendidik
Untuk pendidik internet bermanfaat
dalam berbagai hal, antara lain:
1) Internet bermanfaat untuk mencari
bahan materi ajar yang akan diberikan kepada anak didik. Di dalam internet
terdapat banyak materi dan ilmu. Bahan materi ajar memang sudah diatur dalam
kurikulum, namun pendidik mengembangkan materi ajar agar pengetahuan yang
dimiliki anak didik semakin banyak dan wawasan semakin luas.
2) Akses ke sumber informasi. Sebelum
adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia)
adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan
sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli
dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya
banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak
memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses
kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah
akses semestinya bukan menjadi masalah lagi.
3) Internet digunakan sebagai alat
berdiskusi antar pendidik.
Sesama pendidik akan lebih baik bila berdiskusi dan saling mengkritisi. Pendidik dapat berdiskusi dan mengkritisi tentang materi ajar, kurikulum baru, cara mengajar, dan lain sebagainya. Dengan melakukan kegiatan diskusi dan saling mengkritik diharapkan agar dalam mengajar akan menjadi lebih baik dan bahan materi ajar semakin kaya. Jika tempat berjauhan berdiskusi antar pendidik tidak perlu bertatap muka secara langsung karena internet dapat menghubungkan mereka.
Sesama pendidik akan lebih baik bila berdiskusi dan saling mengkritisi. Pendidik dapat berdiskusi dan mengkritisi tentang materi ajar, kurikulum baru, cara mengajar, dan lain sebagainya. Dengan melakukan kegiatan diskusi dan saling mengkritik diharapkan agar dalam mengajar akan menjadi lebih baik dan bahan materi ajar semakin kaya. Jika tempat berjauhan berdiskusi antar pendidik tidak perlu bertatap muka secara langsung karena internet dapat menghubungkan mereka.
4) Internet digunakan sebagai alat
berdiskusi dengan anak didik.
Sekarang ini banyak anak didik yang pintar dan cerdas, mereka dapat diajak untuk berdiskusi membahas masalah dan memecahkan masalah. Untuk ajang berdiskusi itu tidak perlu anak didik bertemu secara langsung dengan pendidik, namun dengan berbagai fitur yang disediakan oleh internet tanpa harus bertatap muka diskusi itu bisa terjadi bahkan bisa lebih menyenangkan dan menantang.
Sekarang ini banyak anak didik yang pintar dan cerdas, mereka dapat diajak untuk berdiskusi membahas masalah dan memecahkan masalah. Untuk ajang berdiskusi itu tidak perlu anak didik bertemu secara langsung dengan pendidik, namun dengan berbagai fitur yang disediakan oleh internet tanpa harus bertatap muka diskusi itu bisa terjadi bahkan bisa lebih menyenangkan dan menantang.
5) Internet dimanfaatkan oleh pendidik
agar anak didik mengumpulkan tugas melalui fitur email.
Dengan adanya internet inovasi baru
tentang pengumpulan tugas juga muncul. Anak didik mengumpulkan tugas tanpa
harus menemui pendidik yaitu dengan fitur email. Sehingga waktu, tenaga, dan
materi dapat ditekan karena dengan internet tempat yang jauh bisa terasa begitu
dekat.
b. Manfaat internet bagi anak didik.
Sekarang
ini anak didik tidak dapat dipisahkan dengan internet. Pendidikan dasar,
pendidikan menengah, sampai mahasiswa saat ini sudah mengenal internet
sehingga, banyak sekali manfaat yang diberikan oleh internet, antara lain:
1) Pendidikan Dasar dan Menengah,
internet digunakan mempengaruhi peningkatan motivasi, menguatkan pengajaran,
meningkatkan lingkungan psikologi.
2) Penggunanan internet dimaksudkan
untuk merangsang dan memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan intelektualnya
sehingga dapat mengembangkan penelitian dan pengembangan ilmu baik teoretis
maupun terapan.
3) Tukar menukar informasi atau tanya
jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet.
4) Tanpa adanya Internet banyak tugas
akhir dan tesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk
diselesaikan.
5) Hasil-hasil penelitian di perguruan
tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat
proses pengembangan ilmu dan teknologi.
6) Kerjasama antar pakar dan juga
dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan
lebih mudah.
Dahulu, seseorang harus berkelana
atau berjalan jauh untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah
masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email.
5.
Hal hal yang dapat dilakukan di dunia internet
Internet,siapa
yang tidak kenal dengan istilah ini.internet merupakan kesingkatan dari
''interconnected-networking) adalah sistem global dari seluruh jaringan
internet yang saling terhubung menggunakan standar internet protocol suite
(TCP/IP)untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.rangkaian internet
yang terbesar dinamakan internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini disebut internetworking.saat
ini,internet selalu diakses oleh banyak pengguna di seluruh dunia yang ingin
menjelajahi dunia dengan 1 alat.banyak juga orang di dunia yang hampir tergila
gila dan ketagihan bermain komputer/laptop hanya untuk ber-internet.lewat
internet,banyak hal yang dapat kita lakukan :
1. Mencari informasi dan pengetahuan
menggunakan sistem penjelajah internet
Di
internet,kita semua dapat mengakses informasi informasi yang ingin kita cari menggunakan sistem
penjelajah web,google.di google inilah semuanya berawal.mulai dari mencari
informasi,pengetahuan,dll.kita tinggal menuliskan apa yang kita cari di kolom
mesin pencari (keyword) google dan menekan ''penelusuran google'' yang ada di
bawah kolom,kita telah dapat melihat apa yang kita cari tersebut walaupun
sebenarnya harus menunggu proses bernama ''loading'' sebentar.dalam internet,kita
semua dapat melihat pemandangan,berita,informasi,gambar gambar unik,dll yang
mengangkut saat ini.
2. Browsing(menjelajah web)
Selain
mengakses informasi dan pengetahuan,kita juga bisa browsing di dalam
internet.browsing adalah sebuah pencarian situs situs yang dibuat untuk
internet.kita dapat melihat situs situs porno,dan bermanfaat dengan cara
browsing.langkah langkah melakukan browsing itu sangat gampang,yaitu dengan
cara:datang ke mozilla firefox,ketik alamat situs web yang mau dikunjungi di
kolom paling atas layar,tekan enter.produk produk komputer yang bisa digunakan
untuk browsing yaitu firefox,internet explorer,opera,dan masih banyak lagi.
3. Download
Download
adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu proses transfer
berkas pemindahan data elektronik antara 2 komputer atau sistem serupa lainnya. Berkas berkas yang sering dilakukan
para pengguna internet untuk men-download seperti jenis aplikasi,game,otoritas,
dll.berkas berkas tersebut biasanya disediakan oleh iklan iklan dari internet
itu sendiri untuk mencari perhatian pengguna internet.proses download juga
tidak begitu lama,tergantung koneksi internet kita.dengan men-download,kita
langsung dapat melihat dan mempunyai berkas itu sendiri tanpa harus ada orang
lain.
4. Menonton video,film,musik,trailer
lewat You Tube
Kita juga
dapat menonton berbagai macam video,trailer,musik,dan film lewat situs web
bernama You Tube.berbagai macam video,musik,film,dan trailer dapat kita
saksikan langsung di You Tube secara gratis. Terkadang setiap adegan videonya
dipotong dengan loading sebentar dan begitupun seterusnya.tergantung,jika
koneksi internet lambat/lemot,maka loadingnya akan lama di You Tube,kita
mungkin harus menjadi penggunanya agar dapat menonton You Tube dengan gratisan.
5. Berteman dengan pengguna lainnya
menggunakan Facebook,Yahoo,dan Twitter
Selain
menonton video di youtube, kita
juga bisa berteman dengan pengguna internet lainnya menggunakan akun
facebook,twitter,dan yahoo.sebelumnya,kita harus memiliki alamat e-mail dahulu
sebelum membuat akun.facebook,twitter,dan yahoo merupakan sebuah jejaring
sosial yang memang dirancang khusus untuk para pengguna internet yang butuh
berteman. melalui facebook,kita dapat berteman,berkomunikasi,sampai bertemu
dengan pengguna internet lainnya.melalui twitter,kita dapat berkomentar
mengenai akun akun pengguna lainnya. Sedangkan melalui yahoo, kita dapat berteman,
berkomunikasi, bertemu,saling bertukar cerita, dll dengan pengguna lainnya.
B.
Pengertian Pendidikan
a.
Pengertian pendidikan
Secara garis besar pengertian pendidikan dapat dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu:
1.
Pendidikan
2.
Teori
umum pendidikan
3.
Ilmu
pendidikan
Pengertian yang pertama mengacu kepada pendidikan pada umumnya yaitu
pendidikan yang dilakukan oleh masyarakat umum. Pendidikan seperti ini sudah
ada semenjak manusia ada di muka bumi.(made Pidata, 2009:1-2)
b. Tujuan pendidikan
Pengertian menurut UU RI No 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pasal1 ayat (1) Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara .
Dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4,
pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sementara pada
pasal 28 B ayat (1) mengamanatkan bahwa “Setiap orang berhak mengembangkan
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan mendapatkan
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan
kualitas hidupnya, demi kesejahteraan umat manusia” dan pasal 31 ayat (1)
mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”
C. Dampak globalisasi
terhadap dunia pendidikan di Indonesia
1. Dampak Positif Globalisasi Terhadap
Dunia Pendidikan Indonesia
a.
Pengajaran
Interaktif Multimedia
Kemajuan
teknologi akibat pesatnya arus globalisasi, merubah pola pengajaran pada dunia
pendidikan. Pengajaran yang bersifat klasikal berubah menjadi pengajaran yang
berbasis teknologi baru seperti internet dan computer. Apabila dulu, guru
menulis dengan sebatang kapur, sesekali membuat gambar sederhana atau
menggunakan suara-suara dan sarana sederhana lainnya untuk mengkomunikasikan
pengetahuan dan informasi. Sekarang sudah ada computer. Sehingga tulisan, film,
suara, music, gambar hidup, dapat digabungkan menjadi suatu proses
komunikasi. Para siswa membaca kembali
hasil-hasil penelitian tentang belajar melalui stimulus kata, visual dan verbal
menyimpulkan bahwa stimulus visual membuahkan hasil belajar yang lebih baik
untuk tugas-tugas seperti mengingat, mengenali, mengingat kembali, dan
menghubung-hubungkan fakta dengan konsep.
b.
Perubahan
Corak Pendidikan
Mulai
longgarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara. Tuntutan untuk berkompetisi
dan tekanan institusi global, seperti World Bank membuat dunia politik dan
pembuat kebijakan harus berkompromi
untuk melakukan perubahan. Lahirnya UUD 1945 yang telah diamandemen, UU
Sisdiknas, dan PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
setidaknya telah membawa perubahan paradigma pendidikan dari corak sentralistis
menjadi desentralistis. Sekolah-sekolah atau satuan pendidikan berhak mengatur
kurikulumnya sendiri yang dianggap sesuai dengan karakteristik sekolahnya.
c.
Kemudahan
Dalam Mengakses Informasi
Dalam
dunia pendidikan, teknologi hasil dari melambungnya globalisasi seperti
internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu
pengetahuan serta sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan
tempat tinggalnya.
d.
Pembelajaran
Berorientasikan Kepada Siswa
Dahulu,
kurikulum terutama didasarkan pada tingkat kemajuan sang guru. Tetapi sekarang,
kurikulum didasarkan pada tingkat kemajuan siswa. KBK yang dicanangkan
pemerintah tahun 2004 merupakan langkah awal pemerintah dalam mengikutsertakan
secara aktif siswa terhadap pelajaran di kelas yang kemudian disusul dengan
KTSP yang didasarkan pada tingkat satuan pendidikan.Di dalam kelas, siswa
dituntut untuk aktif dalam proses belajar-mengajar.
Dahulu,
hanya guru yang memegang otoritas kelas. Berpidato di depan kelas. Sedangkan
siswa hanya mendengarkan dan mencatat. Tetapi sekarang siswa berhak
mengungkapkan ide-idenya melalui presentasi. Disamping itu, siswa tidak hanya
bisa menghafal tetapi juga mampu menemukan konsep-konsep, dan fakta sendiri.
2. Dampak Negatif Globalisasi Terhadap
Dunia Pendidikan Indonesia
a.
Komersialisasi
Pendidikan
Era
globalisasi mengancam kemurnian dalam pendidikan. Banyak didirikan
sekolah-sekolah dengan tujuan utama sebagai media bisnis. Kemerosotan
nilai-nilai luhur dalam pendidikan muncul adanya gelar dapat diperoleh dengan
harga murah. Tanpa harus mengikuti proses belajar mengajar yang sesuai
prosedur. Juga munculnya sekolah-sekolah swasta elit yang bersaing menawarkan
terobosan-terobosan baru dalam dunia pendidikan yang kebanyakan hanya sebagai
media bisnis. Karena mereka menyodorkan terobosan dalam dunia pendidikan dengan
imbalan uang yang tak sedikit jumlahnya.
b.
Bahaya
Dunia Maya
Dunia
maya selain sebagai sarana untuk mengakses informasi dengan mudah juga dapat
memberikan dampak negative bagi siswa. Terdapat pula, Aneka macam materi yang
berpengaruh negative bertebaran diinternet. Misalnya: pornografi, kebencian,
rasisme, kejahatan,kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti
pelecehan seksual mudah diakses oleh siapa pun, termasuk siswa. Barang-barang seperti alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Contohnya, diberitakan salah seorang siswi pergi meninggalkan sekolah demi menemui seorang lelaki yang dia kenal melalui situs pertemanan “facebook”. Hal ini sangat berbahaya pada proses belajar mengajar.
pelecehan seksual mudah diakses oleh siapa pun, termasuk siswa. Barang-barang seperti alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Contohnya, diberitakan salah seorang siswi pergi meninggalkan sekolah demi menemui seorang lelaki yang dia kenal melalui situs pertemanan “facebook”. Hal ini sangat berbahaya pada proses belajar mengajar.
c.
Ketergantungan
Mesin-mesin penggerak globalisasi seperti computer dan internet dapat menyebabkan kecanduan pada diri siswa ataupun guru. Sehingga guru ataupun siswa terkesan tak bersemangat dalam proses belajar mengajar tanpa bantuan alat-alat tersebut.
Mesin-mesin penggerak globalisasi seperti computer dan internet dapat menyebabkan kecanduan pada diri siswa ataupun guru. Sehingga guru ataupun siswa terkesan tak bersemangat dalam proses belajar mengajar tanpa bantuan alat-alat tersebut.
Effect game dan chatting adalah “Effect
Candu” yang bisa membuat penggunanya menjadi ketagihan dan ini yang sangat
berbahaya bagi dunia pendidikan kita. Beberapa kejadian di Indonesia menunjukan
ada kasus penipuan oleh teman chatting.
D. Upaya
dalam menyikapi dampak globalisasi
internet
Globalisasi menampakkan dampak positif dan dampak
negatif. Dampak positif dapat diterima untuk menambah daftar kekayaan dalam
dunia pendidikan Indonesia. Dampak negative untuk menolak dan menghindarinya
sangatlah tidak mungkin dilakukan, yang bisa dilakukan adalah mengeliminasi dan
mereduksi dampak negative tersebut. Namun sayangnya
penggunaan internet justru malah bergeser kepada hal-hal yang negatif dan ini
harus menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat. Karena bagaimanapun kita
tetap membutuhkan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi yang
bersifat global, namun disisi lain kitapun juga harus siap untuk melakukan
antisipasi untuk mengatasi dampak-dampak negatifnya.
Untuk
menghadapi dampak negatif globalisasi terhadap dunia pendidikan Indonesia, diperlukan
sikap tegas dari masyarakat pendidikan itu sendiri, yaitu:
1. Memperkuat jati diri yang bersumber
Pancasila
Pancasila
selain sebagai landasan ideologi bangsa Indonesia, juga berperan sebagai
filter.Pancasila sebagai jati diri perlu dioperasionalkan agar semua rakyat
mampu berpikir, berkata dan berbuat Pancasilais .Pengaruh-pengaruh dari luar
Indonesia perlu disaring, dikalasifikasikan kedalam dua golongan : Golongan
pertama adalah golongan yang sesuai dengan watak dan kepribadian bangsa
Indonesia. Golongan pertama ini merupakan golongan yang diterima dan
dikembangkan, agar benar-benar sesuai dengan watak dan kepribadian bangsa
Indonesia. Golongan kedua adalah golongan yang tidak sesuai dengan watak dan
kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga perlu ditindak lanjuti untuk mengurangi
bahayanya bagi bangsa Indonesia.
2. Menjadikan Pelajaran-Pelajaran Moral
sebagai Pelajaran Wajib
Pelajarn-pelajaran
yang menjurus pada pembekalan moral dan perbaikan akhlak (seperti Pendidikan
Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) hendaklah dijadikan pelajaran
wajib dalam penyusunan kurikulum. Sehingga siswa tidak hanya dituntut pandai
dalam keilmuan atau spesialisasi dalam bidang-bidang tertentu tetapi juga
memiliki moral dan akhlak yang baik yang tercermin pada setiap tingkah laku
maupun ucapannya.
3. Membuat pembatasan kepada media
elektronik
Memaksimalkan
kinerja lembaga sensor untuk tayangan media televisi. Karena beberapa dari
media elektronik masih banyak beberapa tanyangan yang tidak menggunakan lembaga
sensor untuk membatasi tayangan yang memang perlu adanya sensor dalam suatu
adegan.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Made
Pidarta, 2009, Landasan kependidikan,
Jakarta, Rineka Cipta.
0 Response to " Globalisasi dan Pendidikan"
Post a comment